BERITA

BERITA
Payah di Bursa Transfer, Manchester United Harus Meniru Real Madrid

Premier188- Manchester United dan Real Madrid berada dalam posisi yang hampir sama ketika memasuki bursa transfer musim panas ini. Kedua klub sama-sama menutup musim 2018/19 dengan kekecewaan dan tanpa trofi, pun mengganti pelatih pada pertengahan musim.

Pada kasus Madrid, Zinedine Zidane kembali sebagai penyelamat. Setelah pemecatan Julen Lopetegui dan Santiago Solari, Zdane diminta mengembalikan kekuatan tim, tapi ternyata menemui kesulitan serupa.

Pada kasus MU, Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho Desember lalu. Awalnya Solskjaer tampak mampu membangkitkan Setan Merah, tetapi kebangkitan itu ternyata hanya sensasi sesaat.

Dilansir dari Manchester Evening News, ketika musim berakhir kedua tim itu menyadari bahwa mereka perlu membangun kembali secara besar-besaran. Hanya, MU bertahun-tahun menghadapi masalah yang sama, Madrid baru mulai terpeleset tetapi dengan segera bangkit. Mengapa berbeda?

Ya, Madrid sudah bergerak bulan Maret lalu dengan mendatangkan Eder Militao dari Porto. Saat itu, jangankan mengumumkan pemain baru, MU bahkan mungkin belum bergerak mengejar target.

MU telah mencapai kesepakatan transfer Daniel James, yang tampaknya bakal dituntaskan pekan ini. Namun, ketika MU sudah menuntaskan transfer pertama itu dan masih memburu Aaron Wan-Bissaka sebagai target nomor dua, Madrid sudah mengejar pembelian kelima mereka.

MU bergerak lambat, Madrid sudah tahu apa yang mereka perlukan dan agresif mengejar pemain. Itulah perbedaan utamanya.

 

MU memasuki bursa transfer kali ini dengan strategi yang berbeda. Mereka tidak lagi mengincar pemain-pemain bintang, Solskjaer lebih memprioritaskan pemain muda dengan potensi menjanjikan.

Wan-Bissaka jadi target utama untuk pos bek kanan. Sean Longstaff dan James Maddison juga dikejar untuk posisi gelandang. Lalu ada nama Harry Maguire yang diyakini bisa menyelesaikan masalah bek tengah.

Solskjaer punya kesempatan besar mendapatkan nama-nama itu, tetapi dia pasti sedikit cemburu pada kecepatan Madrid membeli pemain. Solskjaer hanya bisa berharap pada Ed Woodward, yang mendatangkan satu pemain saja sudah kerepotan.

Apabila Manchester United sungguh tidak ingin mengulangi kesalahan pembelian pemain dalam beberapa tahun terakhir, langkah Real Madrid mungkin layak dicoba.