BERITA

BERITA
Pengakuan! Juventus Ternyata Tak Pernah Dekati Guardiola

Premier188 - Berita soal kedekatan Juventus dengan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, yang selama ini digembar-gemborkan rupanya tak benar. Direktur klub, Fabio Paratici, telah menyatakan bahwa klubnya tak pernah mengejar pelatih asal Spanyol itu.

Kedua kubu terus menjadi perbincangan utama sepak bola Italia dalam beberapa hari terakhir. Sempat beredar kabar bahwa Guardiola akan menandatangani kontrak dengan Juventus pada tanggal 4 Juni mendatang.

Namun kabar itu langsung ditampik dengan tegas oleh perwakilan Manchester City, Alberto Galassi. Kepada Sky Sport, ia memastikan bahwa Guardiola tidak akan meninggalkan Etihad Stadium demi menukangi Cristiano Ronaldo dkk.

"Dia adalah pelatih kami, dia ingin bertahan dengan kami. Dia tak paham mengapa kata-katanya tidak didengarkan. Semua ini adalah kebohongan," tutur Galassi.

 

Tak Pernah Hubungi Guardiola

Setelah rumor cukup mereda, barulah perwakilan Juventus angkat bicara terkait rumor yang beredar belakangan ini. Sama seperti Galassi, Paratici selaku direktur Bianconeri menegaskan bahwa sang juara bertahan Serie A itu tidak pernah mengontak Guardiola.

"Ini adalah dunia yang aneh. Kami tak pernah berhubungan dengan Guardiola dan tak pernah memikirkannya," tutur Paratici kepada DAZN.

"Dia sedang terikat kontrak, jadi semuanya terasa sangat aneh. Kami tahu seperti inilah dunia kami, dan kami harus menerima itu," lanjut pria berumur 46 tahun tersebut.

 

Evaluasi Semua Calon

Dengan demikian, sosok yang akan mengisi kursi kepelatihan di Allianz Stadium selepas kepergian Massimiliano Allegri sampai saat ini belum diketahui. Ada tiga nama terkuat menurut rumor belakangan ini, yakni Mauricio Pochettino, Maurizio Sarri, dan Simone Inzaghi.

Publik meyakini bahwa pengganti Allegri haruslah sosok besar, mengingat pria berumur 51 tahun itu telah mempersembahkan banyak gelar di lima tahunnya bersama Juventus. Paratici sendiri mengaku sedang mengevaluasi berbagai pilihan yang ada.

"Kami punya rencana yang jelas dan sedang mengevaluasi situasi. Sampai semua kompetisi berakhir, tampaknya lebih baik untuk tetap diam, untuk menghormati semua orang," tandasnya.