BERITA

BERITA
Spalletti: Inter dan Milan Tidak Jauh Berbeda

Premier188- Harus diakui, AC Milan masih lebih baik ketimbang Inter Milan jika berbicara soal peringkat di Serie A serta hasil yang keduanya raih beberapa pekan terakhir. Namun pelatih Nerazzurri, Luciano Spalletti, tetap menganggap timnya setara dengan rival sekotanya tersebut.

Milan sedang berada dalam kondisi puncaknya belakangan ini. Dalam lima pertandingan Serie A yang telah mereka lalui, semuanya berhasil diakhiri dengan kemenanga. Alhasil, secara perlahan Rossoneri sukses menempati peringkat tiga di klasemen sementara.

Posisi tersebut sebelumnya pernah dihuni oleh Inter Milan cukup lama. Sayangnya, hasil yang mereka peroleh selama beberapa pekan terakhir tidak seindah milik Milan. Dari lima pertandingan, Samir Handanovic dkk sempat merasakan satu kekalahan dan satu hasil imbang.

 

Dari catatan itu, publik pun terlihat sepakat untuk mengunggulkan Milan dalam laga Derby della Madonnina yang akan digelar pada Senin (18/3) dini hari nanti. Belum lagi dengan fakta bahwa sang striker terbarunya, Krzysztof Piatek, sedang dalam kondisi puncaknya.

Namun Spalletti enggan mengibarkan bendera putih terlalu dini. Bahkan, ia merasa kondisi timnya saat ini yang sedang diselimuti masalah dengan Mauro Icardi tidak lebih buruk ketimbang pasukan Gennaro Gattuso tersebut.

"Benar bahwa kami sedang tertinggal dari Milan, tapi hanya satu poin saja. Kami punya peluang yang sama seperti mereka punya," tutur Spalletti dalam konferensi pers jelang pertandingan, seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Milan berhasil mencapai semi-final Coppa italia, tapi kami tersingkir hanya karena penalti, jadi saya tak melihat perbedaan yang sangat besar," lanjutnya.

Piatek? Inter Punya Lautaro

Gennaro Gattuso mungkin memiliki Piatek yang bisa menjadi tumpuan mencetak golnya dalam laga Derby Della Madonnina nanti, sedangkan Inter masih memiliki masalah dengan bomber andalannya, Icardi. Tapi Spalletti masih mengantongi satu nama yang bisa diandalkan.

"Yang penting melakukan sesuatu sebagai tim, bukan secara individual. Jelas, kami juga akan mempertimbangkan situasi satu lawan satu, tapi tak ada skema man-marking di zaman sekarang. Piatek bisa menciptakan perubahan, begitu juga dengan Lautaro Martinez," tambahnya.

Bahkan, keraguan publik diyakini Spalletti bisa menjadi motivasi tambahan bagi skuatnya. Seperti pada penghujung musim lalu, di mana mereka berhasil meraih posisi empat besar Serie A dan lolos ke Liga Champions.

"Mari jangan lupa bahwa musim kemarin kami lolos ke Liga Champions saat semuanya berpikir kami telah selesai. Kami mampu membawa pulang hasil itu," tandasnya.