Premier188 - Sergio Ramos enggan menutup-nutupi performa buruk Real Madrid pada musim ini. Dengan gamblang, melalui sosial medianya, pemain yang juga menjabat sebagai kapten klub tersebut berkata bahwa timnya memang sedang menjalani masa-masa sulit.

Serangkaian hasil buruk dituai Madrid dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir. Setelah mereka dipastikan tersingkir dari ajang Copa del Rey, mereka juga tak lagi bisa berjuang di Liga Champions setelah kalah 1-4 dari Ajax Amsterdam.

Sedangkan di La Liga sendiri, skuat besutan Santiago Solari tersebut masih tertahan di peringkat tiga. Dengan ketertinggalan 14 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona, maka Los Merengues diyakini hanya bisa membanggakan gelar Piala Dunia Antarklub mereka.

Madrid Sedang Buruk

Torehan tersebut baru menunjukkan sebagian dari masa-masa buruk Madrid di musim ini. Pos kepelatihannya saja sudah terjadi pergantian saat musim baru berjalan dua bulan. Julen Lopetegui, yang ditunjuk sebagai pengganti Zinedine Zidane, dipecat pasca kekalahan telak atas Barcelona.

Bahkan isu yang dikemukakan Marca belum lama ini menyatakan bahwa Sergio Ramos sempat berseteru dengan rekan setimnya, Marcelo. Itu bukan kali pertama, sebab pemain berumur 32 tahun itu sempat terlihat melampiaskan amarahnya ke pemain muda Madrid di bulan Oktober silam.

Sang kapten pun ogah menutup-nutupi situasi buruk yang sedang melanda timnya saat ini. Pemain yang berposisi sebagai bek itu membuka tabir di belakang layar melalui serangkaian unggahan pada sosial media miliknya.

"Beberapa peristiwa terakhir telah menjadi bencana dan saya tidak menyembunyikannya. Kami tak sembunyi. Kami, para pemain, bertanggung jawab sepenuhnya dan saya, selaku kapten, lebih dari yang lainnya," tutur Ramos seperti yang dikutip dari Goal.

Kesalahan Serta Keributan

Ramos juga berbicara soal pelanggaran yang ia lakukan dalam laga leg pertama kontra Ajax di babak 16 besar Liga Champions, di mana saat itu berbuah kartu kuning. Berkat itu, ia harus absen pada laga kedua yang berujung kekalahan 1-4.

"Apakah kartu kuning di Amsterdam adalah sebuah kesalahan? Itu pastinya adalah sebuah kesalahan dan saya bertanggung jawab 200 persen," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ramos juga bercerita soal berbagai rumor keributan yang belakangan ini tersiar, terlebih soal konfrontasi antara dirinya dengan Marcelo. Meskipun tak menampik, namun Ramos tetap menganggap Marcelo sebagai saudaranya sendiri.

"Kami sering berdebat di setiap sesi latihan. Itu merupakan bagian dari bekerja dalam tekanan. Tapi itu hanyalah anekdot seperti yang lainnya terjadi hari demi hari. @MarceloM12 sudah seperti saudara bagi saya sendiri," tandasnya.