Premier188 - Eks penyerang Manchester United Michael Owen meyakini Liverpool masih berpeluang untuk menjadi juara Premier League meski sempat disalip oleh Manchester City.
Liverpool gagal meraih maksimal dalam beberapa pertandingan belakangan ini. Contohnya seperti saat melawan Manchester United dan Everton.
Hasilnya, mereka dipaksa untuk turun dari puncak klasemen oleh City. Sekarang Liverpool ada di peringkat kedua dengan raihan 70 poin sementara The Citizen di posisi pertama dengan 71 poin.
Kini hanya ada sembilan pertandingan tersisa. Dan dengan seringnya Liverpool gagal meraih poin penuh, banyak fans The Reds yang merasa pesimis gelar juara liga bakal mendarat untuk pertama kalinya di Anfield sejak 29 tahun silam.
Sebelumnya Tottenham juga disebut berpeluang juara. Akan tetapi Owen sekarang memastikan bahwa hanya Liverpool dan City saja yang bakal bertarung memperebutkan trofi juara.
"Sepertinya ini pacuan dua kuda," kata Owen pada Goal International. “Hanya ada Manchester City dan Liverpool yang berpotensi memenangkan Premier League."
“Saya akan merasa kasihan kepada siapa pun yang tidak memenangkannya karena di tahun lain tim kedua akan memenangkan Premier League dengan mungkin selisih 10 poin. Tahun ini telah menjadi standar yang luar biasa dan masih akan berjalan jauh," tuturnya.
Meski saat ini turun ke posisi kedua, akan tetapi Owen mengatakan bahwa Liverpool tetap unggul ketimbang City. Sebab ia merasa jadwal mereka lebih enteng ketimbang yang didapat pasukan Josep Guardiola.
“Liverpool sekarang telah bermain dalam beberapa pekan terakhir di kandang Everton, Manchester United dan baik-baik saja, poin mereka sedikit menurun, tetapi sekarang berubah. Sekarang Manchester City memiliki akhir yang lebih sulit," cetusnya.
"Liverpool mendapatkan tim-tim yang lebih mudah. Semua pertandingan sulit mereka ada di Anfield melawan Chelsea dan Tottenham," serunya.
“Saya pikir sekarang, meskipun Manchester City memiliki keunggulan dalam poin dan selisih gol, Liverpool sekarang memiliki keunggulan dalam pertandingan yang akan datang. Itu akan ketat," tandas Owen.