Premier188 - Kegagalan Brasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2018 lalu sepertinya telah dilupakan oleh publik. Tapi tidak dengan salah satu bintangnya, Neymar, yang mengaku merasakan beban berat lantaran gagal memenuhi ekspektasi publik terhadap dirinya.

Sebelum Piala Dunia digelar, Neymar sempat mengalami cedera kaki yang memaksanya absen sejak bulan Februari lalu. Segala macam upaya dilakukan agar pemain termahal di dunia tersebut bisa segera merumput dengan Timnas Brasil.

Beruntung, beberapa pekan sebelum laga perdana fase grup dimulai, ia sudah bisa kembali merumput bersama Philippe Coutinho dkk. Namun, keberadaannya tersebut tidak cukup untuk membawa Selecao melaju hingga ke babak final.

Beban Berat untuk Neymar

Publik kecewa, perjalanan Brasil harus terhenti di babak perempat final. Mereka tumbang di tangan Belgia, yang merupakan tim kuda hitam sebelum beberapa penggawanya seperti Eden Hazard dan Kevin De Bruyne menunjukkan sinarnya.

Rekam jejak buruk dari pasukan Tite tersebut kini telah terlupakan, atau mungkin masih menyisa di benak beberapa penggemar Brasil. Tapi Neymar masih sulit melupakan kegagalan itu hingga membuatnya merasa sedang memikul beban berat di pundaknya.

"Saya tahu bahwa saat Brasil kalah, sebagian besar beban jatuh secara penuh ke pundak saya," ujar Neymar kepada Globo TV Esporte.

"Saya pikir beban berlebihan itu tidak hanya jatuh kepada saya, tapi juga [gelandang Manchester City] Fernandinho. Dia adalah sosok yang disalahkan sama seperti yang saya... anda tak memahaminya, kan? lanjutnya.

Ragu Pada Dirinya Sendiri

Neymar mendapat sorotan tajam selama pagelaran empat tahunan itu berlangsung, terutama aksi jatuhnya yang kerap dianggap berlebihan. Legenda Prancis, Eric Cantona, merupakan salah satu sosok yang cukup vokal pada masalah itu.

Neymar sadar bahwa dirinya seringkali menjadi bahan celaan publik karena aksinya itu. Bahkan, ia mengaku sempat mempertanyakan kualitasnya sendiri saat menyaksikan aksinya di lapangan melalui rekaman video.

"Saya mulai melihat semua permainan saya di Piala Dunia dan berpikir dalam hati, mungkinkah saya benar-benar melakukan simulasi itu?" tandasnya.

Terlepas dari kontroversi yang menyelimuti dirinya, tak bisa dimungkiri bahwa Neymar merupakan salah satu 'buronan' para pemain bertahan tiap kali ia bermain. Bahkan saat ini ia kembali mengalami cedera parah dan harus absen cukup lama.