BERITA

BERITA
Tanpa Neymar dan Cavani, PSG Siap Gempur Pertahanan MU

Premier188- PSG dipastikan tanpa dua penyerang andalannya, yakni Neymar dan Edinson Cavani, kala menjamu Manchester United di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2) besok. Tapi sang pelatih, Thomas Tuchel, enggan bermain bertahan.

Neymar mengalami cedera pada awal akhir bulan Januari kemarin dan diprediksi akan absen hingga April nanti. Kasus ini seperti ulangan musim lalu, di mana PSG juga harus kehilangan pemain termahal di dunia itu jelang laga kontra Real Madrid di 16 besar Liga Champions.

Kondisi PSG semakin diperparah dengan cederanya Edinson Cavani saat laga kontra Bordeaux di ajang Ligue 1 hari Sabtu (9/2) lalu. Belum ada kepastian soal berapa lama ia akan menepi, namun diperkirakan cederanya takkan sembuh sebelum pertandingan melawan MU.

Jelas, kehilangan kedua pemain tersebut membuat daya gempur PSG berkurang drastis. Tapi bukan berarti mereka harus mengubah gaya bermainnya. Tuchel memastikan bahwa Les Parisiens akan tetap mengusung permainan menyerang kala menghadapi MU nanti.

"Kami punya identitas sebagai tim dan tidak mudah untuk mengubah identitas tim itu. Pastinya kami kehilangan beberapa pemain kunci, tapi saya tak tahu apakah ini waktu yang tepat untuk mengubah ID kami," tutur Tuchel seperti yang dikutip dari The Guardian.

"Kami memainkan sepak bola menyerang, kami adalah PSG, kami terbiasa seperti itu - membuat peluang, sudah dalam DNA kami. Menggantinya sangatlah sulit, tapi saya yakin ada masa di mana kami harus bertahan lebih dalam," lanjutnya.

Dengan absennya Neymar dan Cavani, maka tanggung jawab serangan PSG akan dipegang oleh bintang mudanya, Kylian Mbappe. Namun, Tuchel ogah memberikan beban besar tersebut ke pundak pemain berumur 20 tahun itu sendirian.

"Anda tak bisa serta merta menaruh semua beban kepadanya, tapi ini soal Kylian Mbappe - dia punya kualitasnya sendiri, bukan tugasnya untuk menggantikan Cavani dan Neymar, dan dia bisa melakukan tiga hal secara bersamaan," tambahnya.

"Dia harus memainkan permainannya, bermain dengan kepercayaan diri dan saya ingin kami bisa memberinya bantuan yang tepat, operan yang bagus. Dan, dia harus bermain dengan pola pikir yang baik serta positif - itu bagian dari perkembangannya," tandasnya.

Mbappe menarik perhatian publik setelah sukses mengantar Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 kemarin. Berkat prestasi yang apik itu, ia juga dianugerahi Kopa Trophy, sebuah penghargaan terbaik untuk pemain berusia 21 tahun ke bawah.