BERITA

BERITA
Terungkap, Jose Mourinho 'Usir' Ryan Giggs Dari MU

Premier188- Sebuah fakta terungkap mengenai masa lalu Jose Mourinho di Manchester United. Pelatih asal Portugal itu dikabarkan menolak bekerja sama dengan Ryan Giggs saat ia pertama kali diangkat menjadi pelatih MU.

Giggs yang merupakan legenda Setan Merah memutuskan gantung sepatu di tahun 2014 silam. Di musim terakhirnya, ia berstatus sebagai pemain sekaligus pelatih raksasa Premier League itu di bawah kepemimpinan David Moyes, di mana ia sempat menjadi caretaker MU saat Moyes dipecat.

Giggs melanjutkan karir kepelatihannya dengan menjadi asisten Louis van Gaal. Ia juga sempat dijagokan menjadi pengganti Van Gaal saat pelatih asal Belanda itu dipecat pada tahun 2016 silam, namun pihak klub lebih memilih Jose Mourinho untuk menjadi juru taktik MU yang baru.

Dilansir The Times, Giggs sendiri sejatinya berpeluang melanjutkan karirnya sebagai pelatih di MU. Namun Jose Mourinho tidak menghendaki legenda Timnas Wales itu berada di timnya, sehingga Giggs mengundurkan diri dari klub.

 

Ingin Dipertahankan

Menurut laporan tersebut, ketika Mourinho diangkat sebagai manajer, Ed Woodward mengadakan pertemuan dengan sang pelatih untuk membahas komposisi tim pelatihnya.

Pada saat itu Woodward tidak keberatan dengan keinginan Mourinho membawa tim pelatihnya sendiri. Namun ia meminta Mourinho memasukkan nama Giggs di dalam tim pelatihnya.

Woodward menilai Giggs akan menjadi aset masa depan Manchester United, sehingga mereka berharap Giggs bisa menyerap ilmu dari Mourinho dan ia berpotensi bisa menjadi pengganti The Special One di masa depan.

 

Ditolak Mourinho

Namun pada saat itu, Jose Mourinho menolak permintaan Woodward tersebut. Mourinho kabarnya melabeli Giggs sebagai sosok yang tidak bisa dipercaya.

Mourinho dikabarkan meragukan kredibilitas Giggs usai sang legenda pernah tersangkut skandal saat masih aktif bermain. Pada saat itu Giggs diketahui memiliki hubungan gelap dengan Istri dari adik kandungnya sendiri.

Mourinho sendiri merasa perselingkuhan Giggs itu menggambarkan karakter sang legenda. Alhasil ia memutuskan tidak mau bekerja dengan orang yang tidak bisa dipercaya seperti Giggs.

 

Usai meninggalkan United, Giggs sempat menjadi komentator di salah stasiun Televisi di Inggris sebelum mengambil jabatan sebagai manajer Timnas Wales yang baru.