Premier188 - Inter Milan menjamu Udinese di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro pada giornata 16 Serie A 2018/19, Minggu (16/12). Inter menang 1-0 dan mendapatkan sedikit pelipur lara usai merasakan kekecewaan luar biasa di Eropa.
Gol tunggal Inter tercipta di menit 76. Gol ini dicetak oleh sang kapten Mauro Icardi lewat eksekusi penalti ala Panenka.
Tengah pekan kemarin, Inter dipastikan gagal lolos dari fase grup Liga Champions dan terlempar ke Liga Europa. Inter merensposnya dengan kemenangan atas Udinese yang mereka raih dengan susah payah. Inter pun bertahan di tiga besar, sedangkan Udinese masih terdampar di papan bawah.
Usai menelan kenyataan pahit di Eropa, Inter benar-benar bernafsu meraih kemenangan begitu kembali ke liga. Namun pasukan Luciano Spalletti dibuat frustrasi di babak pertama.
Sepanjang paruh pertama, Inter begitu dominan dengan penguasaan bola mencapai 65%. Inter juga mencatatkan 12 tembakan, sedangkan Udinese tak sekalipun menembak ke gawang tuan rumah. Hanya sayang, tiga shots on target Inter lewat Milan Skriniar, Keita Balde Diao dan Marcelo Brozovic semuanya mentah oleh kiper Juan Musso yang tampil impresif di bawah mistar.
Tanpa gol di babak pertama, Inter meningkatkan intensitas serangan setelah jeda. Spalletti memasukkan Lautaro Martinez dan Ivan Perisic di periode awal babak kedua.
Sempat disiuli para suporternya sendiri karena tak kunjung mencetak gol, Inter akhirnya mendapatkan apa yang mereka incar. 'Dibantu' VAR, Inter mendapatkan hadiah penalti menyusul vonis handball terhadap Seko Fofana. Dalam situasi penuh tekanan, Icardi maju sebagai algojo dan menuntaskannya dengan eksekusi penalti ala Panenka.
Butuh keberanian luar biasa untuk melakukannya di situasi seperti ini. Gol itu mendongkrak moral Nerazzurri.
Spalletti kemudian memasukkan Radja Nainggolan, yang absen sejak mengalami cedera saat menghadapi Tottenham di Wembley, di lima menit akhir waktu normal. Inter mencoba mencetak gol kedua.
Icardi mengoyak gawang Udinese dengan diving header meneruskan crossing Lautaro Martinez, tapi dianulir akibat offside. Tak lama berselang, tembakan Icardi melambung di atas mistar.
Tak ada gol tambahan hingga peluit panjang. Gol penalti Panenka yang diciptakan Icardi sudah cukup untuk menjadi pembeda.
Inter (4-3-3): Handanovic; Asamoah (kuning 20), Skriniar, De Vrij, Vrsaljko; Valero (Lautaro Martinez 55 - kuning 78), Brozovic, Joao Mario; Keita (Perisic 70), Icardi, Politano (kuning 58) (Nainggolan 85).
Udinese (3-5-2): Musso (kuning 70); Nuytinck, Troost-Ekong, Larsen; D'Alessandro, Mandragora, Behrami, Fofana (Machis 85), Avest (Vizeu 90+1); Pussetto, De Paul.
Statistik Inter - Udinese
+639602965855
premier188
CSPREMIER188
