Premier188- Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain yang pernah mencicipi rasanya bermain di tiga klub raksasa Serie A, yakni Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Pemain asal Swedia itu lalu mengungkapkan kisah saat meninggalkan dua klub di antaranya.

Kisah mengenai kepergiannya dari Juventus dan Inter Milan diungkap olehnya melalui sebuah buku autobiografi bertajuk 'I Am Football'. Buku itu sendiri rencananya sudah bisa dibaca oleh publik mulai pekan depan.

Ibrahimovic sendiri saat ini tidak lagi berkiprah di benua Eropa. Selepas pemutusan kontraknya dengan Manchester United di bulan Maret lalu, ia kini sedang bermain di Major League Soccer bersama LA Galaxy.

Alasan Tinggalkan Juventus

 

Dalam bukunya itu, Ibrahimovic mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Juventus. Ternyata, penyerang asal Swedia tersebut tidak pergi karena Bianconeri tersangkut kasus Calciopoli yang harus membuatnya terjun ke Serie B.

Tapi ternyata, ia pergi lantaran berseteru hebat dengan sang direktur pada saat itu, Luciano Moggi. Kejadian itu berlangsung usai laga kontra Bayern Munchen, di mana dirinya harus keluar lapangan lebih dulu karena diganjar kartu merah.

"Saya tidak ingin bertahan di Turin dan anda tak akan bisa melakukan apapun untuk membuat saya bertahan di sini," ungkap Ibrahimovic saat itu, dikutip dari Football Italia.

Kepindahan dari Inter Milan

 

Selain itu, Ibrahimovic juga mengungkapkan bagaimana dirinya meninggalkan Inter Milan. Sebelum pindah, ia sempat dianggap bercanda oleh rekan setimnya, Maxwell, yang sedang dalam persiapan pindah ke Barcelona.

"Saat Maxwell sedang membereskan barangnya untuk kembali ke Barcelona, saya memberinya sepasang sepatu milik saya dan berkata: 'Bawa ini ke Barcelona. Saya akan temui anda di sana segera'," tambahnya.

"Mereka semua berpikir saya bercanda dan mulai tertawa. Namun, hanya dua hari setelahnya, Barcelona mengundang saya dalam pertemuan dan dalam 20 menit saya menjadi pemain Blaugrana," tandasnya.

Namun, kepindahannya dari Inter Milan bisa jadi penyesalan terbesar Ibrahimovic. Sebab pada akhir musim 2009/2010, klub berjuluk Nerazzurri itu berhasil meraih tiga gelar sekaligus, termasuk Liga Champions yang hingga sekarang belum pernah dirasakan Ibrahimovic.