Premier188 - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, angkat bicara soal insiden jatuhnya Raheem Sterling di laga kontra Shakhtar Donetsk. Pep mengakui jika itu harusnya bukan penalti dan dia tidak suka gol tersebut.

Man City berjumpa Shakhtar Donetsk pada laga matchday keempat Liga Champions, Kamis (8/11) dini hari WIB di Stadion Etihad. David Silva dan kolega menang besar dengan mencetak enam gol tanpa berbalas satu gol pun.

Hanya saja, salah satu gol yang dicetak oleh Man City menuai sebuah kontroversi tersebut. Gol tersebut terjadi pada menit ke-24, yang dicetak oleh eksekusi penalti Gabriel Jesus.

Bukan soal teknik menendang Jesus yang salah atau hal lain, tapi kontroversi dipantik sebagai penyebab penalti. Dari tayangan ulang, Sterling terjatuh bukan karena pemain lawan, tapi melakukan gerakan yang salah.

Raheem Sterling pun sudah mengakui jika dia tidak disentuh lawan dan terjatuh karena kesalahan sendiri. Wasit Viktor Kassai membuat kesalahan. Dan, Josep Guardiola juga mengakui jika Man City tak layak dapat penalti.

"Kami kemudian menyadari jika itu memang bukan penalti," ucap Guardiola dikutip dari Four Four Two.

"Dia bisa saja melakukannya [bilang pada wasit jika terjatuh sendiri]. Tapi, Liverpool musim lalu, [James] Milner juga bisa berkata bahwa umpan pada menit ke-44 juga sebuah gol yang sah. Tapi, wasit [Antonio] Mateu Lazoh tidak akui hal itu."

"Kami tidak suka mencetak gol dengan cara seperti itu. Tapi, Sterling tidak menyadarinya. Wasit kemudian memang menyadari," tandasnya.

Beberapa kompetisi elit Eropa kini sudah mulai memakai teknologi video atau VAR untuk membantu kinerja wasit. Tapi, VAR masih belum dipakai di Liga Champions dan Premier League musim ini. Bagaimana dengan tanggapan Pep soal VAR?

"Wasit sudah sejak lama memakai bantuan karena mereka ingin tampil lebih baik. Mereka juga tidak ingin melakukan kesalahan. Pada akhirnya, pasti akan ada bantuan [teknologi]," tandas Guardiola.